Selasa, 10 Januari 2017

Hak dan Kewajiban seorang Muslim

Hak kewajiban muslim telah diatur dalam agama Islam kita ini. Karena memang Islam telah mengatur segala aspek kehidupan manusia baik itu hubungannya antara manusia (hamba) kepada Allah, dan juga hubungan muamalah manusia muslim terhadap muslim lainnya. Bagi umat Islam hak dan kewajiban merupakan sesuatu yang sangat penting. Banyak dalil-dalil yang mengungkapkan tentang hak dan kewajiban seorang muslim terhadap muslim lainnya. Dengan mengetahui hak dan kewajibannya maka akan lebih memperkuat ukhuwah islamiah. 

Mengenai dalil mengenai hak kewajiban muslim telah terdapat dalam sebuah hadist dari Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Imam Muslim yaitu :"Dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : "Hak / Kewajiban seorang muslim atas muslim yang lain ada enam." Lalu ada yang bertanya, "Apa itu ya Rasulullah." Maka beliau menjawab, "Apabila kamu bertemu dengannya maka ucapkanlah salam kepadanya, apabila dia mengundangmu maka penuhilah undangannya, apabila dia meminta nasehat kepadamu maka berilah nasehat kepadanya, apabila dia bersin lalu memuji Allah maka doakanlah dia -dengan bacaan yarhamukallah-, apabila dia sakit maka jenguklah dia, dan apabila dia meninggal maka iringilah jenazahnya." (HR. Muslim).
Islam adalah merupakan agama yang paling benar dan diridhai oleh Allah Ta'ala, sebagaimana tertuang dalam Al Qur’an Surah Ali Imran ayat 19 : ”innaddina indallahil islam……” Sesungguhnya Agama yang diridhai disisi Allah hanyalah Islam…. Jelas sudah tidak ada keraguan lagi untuk kita memeluk Islam.Islam adalah jalan hidup bagi yang diberi petunjuk, Islam juga sebagai solusi bagi segala aspek kehidupan. 

Semua permasalahan di dunia ini serta juga di akhirat kelak dijawab semuanya oleh Islam melalui Kitab Suci Al Qur’an. Tidak hanya kaum Muslimin saja yang telah mengakui akan kehebatan Islam bahkan orang-orang kafir dan musuh-musuh Islam pun telah mengakui kehebatan dan kemuliaan Islam. Baik itu secara terang-terangan atau pun tertutup. Hanya saja mereka tidak diberikan hidayah dan petunjuk oleh Allah SWT sehingga mereka tetap berada dalam kekafirannya.

Berikut beberapa hal yang berkaitan denganhak kewajiban mukmin yaitu :
  1. Jika kamu bertemu dengannya maka ucapkanlah salam.
  2. Jika ia mengundangmu maka penuhilah undangannya,
  3. Jika ia meminta nasihat kepadamu maka berilah ia nasihat
  4. Jika ia bersin dan mengucapkan: ‘Alhamdulillah’ maka do’akanlah ia dengan Yarhamukallah (artinya = mudah-mudahan Allah memberikan rahmat kepadamu).
  5. Jika ia sakit maka jenguklah.
  6. Jika ia meninggal dunia maka iringilah jenazahnya. (HR. Muslim, no. 2162).
Apabila Bertemu, Ucapkanlah Salam.
Kita harus bangga untuk menunjukkan identitas diri sebagai seorang muslim, maka salah satu bentuk kebanggaan kita sebagai seorang mukmin adalah jika tiap bertemu dengan teman saling mengucapkan dan menjawab salam, jika menelpon atau pun menerima telepon maka awalilah dengan mengucapkan salam. Insya Allah akan tumbuh rasa cinta dan kedekatan sebagai sesama muslim.

Memenuhi Undangan.
Apabila kita mendapatkan sebuah undangan, baik itu dalam acara tasyakuran atau pun undangan pernikahan, maka penuhilah undangan tersebut karena hal ini akan membuat senang bagi orang yang mengundang kita dan juga akan semakin mempererat tali persaudaraan sesama muslim selama undangan tersebut tidak mengandung unsur dari maksiat serta kemungkaran.

Memberi Nasihat.
Jika ada teman atau saudara, sahabat yang meminta tolong untuk diberikan nasehat atau curhat kepada diri kita, maka berilah beberapa solusi jawaban terbaik kepadanya tentunya dengan menggunakan dan berpatokan selalu terhadap solusi yang sesuai dengan tuntunan umat Islam, yaitu berdasarkan atas nash Al-Qur'an dan sunnah (Hadist Rasulullah SAW).

Saling Mendo'akan Ketika Bersin.
"Jika salah seorang di antara kalian bersin, hendaklah ia mengucapkan Alhamdulillah, jika ia mengatakannya maka hendaklah saudaranya atau temannya membalas: yarhamukalloh (semoga Allah merahmatimu). Dan jika temannya berkata yarhamukallah, maka ucapkanlah: yahdikumulloh wa yushlihu baalakum (semoga Allah memberimu petunjuk dan memperbaiki keadaanmu).” (Diriwayatkan oleh al-Bukhari, no. 6224 dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu)

Menjenguk Orang Sakit.
Menjenguk serta menengok orang lain adalah merupakan bagian dari adab Islami seorang mukmin. Dalilnya adalah berdasarkan sebuah hadist yang berbunyi artinya :"Barang siapa yang mendatangi saudaranya muslim (yang sakit) untuk menjenguknya, ia berjalan di atas kebun surga hingga ia duduk. Apabila ia duduk, rahmat (Allah) akan menyelimutinya. Bila waktu itu pagi hari, tujuh puluh ribu malaikat akan bersalawat kepadanya hingga sore hari, dan bila ia melakukannya di sore hari, tujuh puluh ribu malaikat tersebut akan bersalawat kepadanya hingga pagi hari." (HR. Ahmad, Abu Dawud dan Ibnu Majah).

Mengiringi Jenazah.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: "Siapa yang mengantarkan jenazah hingga menshalatkannya maka baginya pahala satu qhirath, dan siapa yang mengantarkannya hingga dimakamkan maka baginya pahala dua qhirath”, beliau ditanya: “Apakah yang dimaksud qhirath ?”, beliau menjawab: “Bagaikan dua gunung yang besar“ (Riwayat Bukhari dan Muslim)
Keutamaan shalat lima waktu

Menjaga shalat lima adalah kewajiban bagi setiap mukmin dan muslim. Meskipun sangat berat  rintangannya. Sehingga hanya mukmin dan muslim yang khusyu’ yang mampu menjaganya dengan baik. Karena menjaga shalat lima waktu merupakan perintah Alloh SWT.
Alloh SWT berfirman:

حَافِظُوا عَلَى الصَّلَوَاتِ وَالصَّلَاةِ الْوُسْطَى وَقُومُوا لِلَّهِ قَانِتِينَ ( البقرة: 238 )

 “Jagalah seluruh shalat 5 ( lima ) waktu dan sholat wustho. Sholatlah karena Alloh dengan khusyu’.” ( Q.S. Al - Baqoroh: 238 )

وَإِنَّهَا لَكَبِيرَةٌ إِلَّا عَلَى الْخَاشِعِينَ(45)

“Dan sesungguhnya shalat itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu`.” ( Q.S. Al-Baqoroh: 45 )  
Akan tetapi, shalat lima waktu yang dijaga oleh setiap mukmin dan muslim, tidak akan sia-sia. Karena Alloh SWT akan membalas dengan sebaik-baik pahala.  Mereka akan memperoleh beberapa keutamaan. Antara lain:
1.                  Mendapatkan janji sorga.
Rasululloh SAW telah meriwayatkan Firman Alloh dalam hadis Qudsi:

عن أَبَى قَتَادَةَ بنَ رَبْعِيَ قال: قال رسولُ الله صلى الله عليه وسلم: قال الله عَزّوَجَلّ: إِنّي فَرَضْتُ عَلَى أُمّتِكَ خَمْسَ صلَواتٍ وَعَهِدْتُ عِنْدي عَهْداً أَنّهُ مَنْ جَاءَ يُحَافِظُ عَلَيْهِنّ لِوَقْتِهِنّ أَدْخَلْتُهُ الْجَنّةَ وَمَنْ لَمْ يُحَافِظْ عَلِيْهِنّ فَلاَ عَهْدَ لَهُ عِنْدِي ( سننأبي داود )

Dari Abu Qotadah, Rasululloh SAW bersabda, Alloh SWT berfirman,“Aku wajibkan pada umatmu sholat 5 waktu.Dan Aku membuat satu perjanjian,“Orang yang menjaga sholat 5 waktu,maka akan Aku masukkan ke dalam sorga.Siapa yang tidak menjaganya,maka Aku tak menjanjikannya.”( HR.Abu Daud )[1]


2.                  Mendapatkan pahala seluruh malaiakat.
Sahabat Muadz bin Jabal dan Jabir bin Abdulloh r.a. meriwayatkan, bahwa ketika Nabi Muhammad SAW diperjalankan ke langit pada malam Isra’ Mi’raj, beliau menyaksikan ibadah para malaikat penghuni tujuh langit.
            Pada langit pertama, beliau menyaksikan para malaikat terus menerus berdzikir kepada Alloh SWT semenjak mereka diciptakan.
            Pada langit kedua, beliau menyaksikan para malaikat terus menerus ruku’ semenjak mereka diciptakan.
            Pada langit ketiga, beliau menyaksikan para malaikat terus menerus sujud semenjak mereka diciptakan. Pada saat beliau memberikan salam, mereka bangkit dan menjawabnya. Kemudian mereka pun melanjutkan sujudnya kembali sampai hari kiamat. Karena itulah, shalat yang dilakukan saat ini juga memerlukan sujud dua kali pada tiap rakaatnya.
            Pada langit keempat, beliau menyaksikan para malaikat terus menerus duduk tasyahud.
            Pada langit kelima, beliau menyaksikan para malaikat terus menerus membaca tasbih.
            Pada langit keenam, beliau menyaksikan para malaikat terus menerus membaca takbir dan tahlil.
            Pada langit ketujuh, beliau menyaksikan para malaikat terus menerus melakkan penyerahan diri semenjak mereka diciptakan.
            Menyaksikan peribadahan para malaikat yang begitu menakjubkan ini, dalam hati, Nabi SAW terbersit keinginan, “Betapa senangnya apabila diriku dan seluruh umatku dapat melakukan ibadah seperti yang dilakukan oleh para malaikat penghuni tujuh langit.”
            Alloh Maha Tahu. Dia rangkaikan semua gerakan ibadah yang telah diperagakan para malaikat penghuni tujuh langit dalam bentuk shalat. Alloh SWT berfirman, “Siapa yang mengerjakan shalat 5 ( lima ) waktu, maka akan memperoleh pahala seperti pahala peribadatan yang dilakukan oleh para malaikat tujuh langit.”
3.                  Di ampuni dosa-dosa yang diperbuat antara satu shalat dan shalat lainnya.
Shalat juga menjadi pelebur dari beberapa dosa yang dilakukan antara jarak waktu shalat yang satu dan lainnya. Yaitu beberapa dosa pribadi yang mempunyai hubungan langsung dengan Alloh SWT.
 عنْ أبي هريرةَ  أنهُ سَمِعَ رسولَ اللّهِ صلى الله عليه وسلم يقولُ: أَرَأَيْتُمْ لَوْ أنَّ نَهَراً بِبَابِ أَحَدِكُمْ يَغْتَسِلُ كُلَّ يَوْمٍ خَمْسَ مَرَّاتٍ مَاذَا تَقُوْلُوْنَ ذَلِكَ مَبْقِياًّ مِنْ دَرَنِه ِ؟  قَالُوْا: لاَ يَبْقَى مِنْ دَرَنِهِ قَالَ: كَذَلِكَ مَثَلُ الصَّلَوَاتِ الْخَمْسِ يَمْحُو اللّهُ بِهِنَّ الْخَطَايَا (  سنن الدارمى )

Dari Abu Hurairoh, Rasululloh SAW bersabda,  “Bagaimana pendapat kalian, apabila didepan pintu rumah terdapat sebuah danau yang dipergunakan seseorang untuk mandi lima kali sehari ? Apakah masih tersisa kotorannya ? Sahabat - sahabat menjawab, “Tidak akan tersisa sedikitpun kotoran.” Rasululloh SAW melanjutkan sabdanya, “Demikianlah perumpamaan sholat limawaktu.. Alloh akan menghapus kesalahan - kesalahan dengan shalat.” ( HR. Ad-Darimi )[2]
            Di samping itu, juga akan mendapatkan beberapa keuntungan dari masing-masing shalat. Karena masing - masing dari shalat lima waktu juga mempunyai beberapa keistimewaan dan keutamaan sendiri - sendiri. Di antaranya adalah:
1)      Shalat Ashar
a)      Mendapatkan keuntungan akhirat yang sangat besar.

 عن ابْنِ عُمَرَ أَنّ رَسُولَ اللّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ: إِنّ الّذِي تَفُوتُهُ صَلاَةُ الْعَصْرِ فَكَأَنّمَا وُتِرَ أَهْلُهُ وَمالُهُ  ( سنن ابن ماجه )
Dari Ibnu Umar r.a, Rasululloh SAW bersabda: “Orang yang tertinggal / tidak mengerjakan sholat Asar, maka seperti orang yang telah  musnah keluarga dan hartanya.” ( HR. Ibnu Majah )[3]
b)      Mendapatkan jaminan sorga

عنْ أبي موسىَ قالَ: قالَ رسولُ اللّهِ صلى الله عليه وسلم: منْ صلّى البَرْدَيْنِ دَخَلَ الجنةَ   قيل لأبي محمدٍ: ما البَرْدَيْنِ قالَ الغداةُ والعصرُ (  سنن الدارمى )
Dari Abu Musa, Rasululloh SAW bersabda, “Siapa yang shalat di dua waktu teduh, maka masuk sorga.” ( HR. Ad-Darimi )
Abu Muhammad menerangkan, “Dua shalat di waktu teduh adalah shalat pagi hari ( subuh ) dan Ashar.”[4]
c)      Berada dalam naungan Alloh SWT
عنْ أبي هريرةَ أنّ رسولَ اللّهِ صلى الله عليه وسلم قالَ: منْ صلّى الصبحَ فهوَ في جوارِ اللّهِ  فَلاَ تخفروا اللّهَ في جارِهِ ومنْ صلّى العصرَ فَهُوَ في جوارِ اللّهِ فَلاَ تخفروا اللّهَ في جارِهِ  (  سنن الدارمى ) 
 قال أبو محمدٍ: إذا أمّنَ ولمْ يفِ فَقَدْ غَدَرَ واخفرَ 
Dari Abu Hurairoh, Rasululloh SAW bersabda, “ Siapa yang shalat Subuh, maka berada dalam naungan Alloh. Oleh karenanya jangan mengkhianati Alloh dalam naungannya. Siapa yang shalat Ashar, maka berada dalam naungan Alloh. Oleh karenanya jangan mengkhianati Alloh dalam naungannya.” ( HR. Ad-Darimi ) [5]
Abu Muhammad menerangkan, “Siapa yang merasa aman dan tidak melaksanakannya, maka telah berkhianat.”
Sedangkan ancaman bagi orang yang meninggalkan shalat Ashar ialah akan dihapus catatan amalnya.
 عن  بُريدَةَ   فإِنّ النبيّ صلى الله عليه وسلم قال:  مَن تَركَ صلاةَ العصرِ فقد حَبِطَ عملُه ( صحيح البخاري )
Dari Buraidah, Rasululloh SAW bersabda, “Siapa yang meninggalkan shalat Ashar, maka telah hilang amalnya.” ( HR. Bukhori )[6]

2)      Shalat Maghrib
Orang yang menjaga shalat Maghrib, akan selalu berada dalam kesucian / fitrahnya sebagai makhluk Alloh SWT.

عَنِ الْعَبّاسِ بْنِ عَبْدِ الْمُطّلِبِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللّهِ صلى الله عليه وسلم: لاَ تَزَالُ أُمّتِي عَلَى الْفِطْرَةِ مَا لَمْ يُؤَخّرُوا الْمَغْرِبَ حَتّى تَشْتَبِكَ النّجُومُ  ( سنن ابن ماجه )
Dari Abbas bin Abdul Mutallib, Rasululloh SAW bersabda, “Umatku akan selalu dalam keadaan fitroh / suci agamanya bila mengerjakan shalat maghrib sebelum bintang-bintang bertebaran.” ( HR. Ibnu Majah )[7]
3)      Shalat Isya dan Subuh
Orang yang melaksanakan sholat Isya’ dan Subuh akan memperoleh pahala yang sangat besar. Terutama jika dilakukan secara berjama’ah. Yaitu seperti pahala melaksanakan shalat ( sunah ) separoh malam untuk shalat Isya dan seperti pahala melaksanakan shalat ( sunah ) sepenuh malam untuk shalat Subuh.

عنْ عثمانَ قالَ: قالَ رسولُ اللّهِ صلى الله عليه وسلم: مَنْ صَلَّى الْعِشآءَ فِي جَمَاعَةٍ كَانَ كَقِيَامِ نِصْفِ لَيْلَةٍ  وَمَنْ صَلَّى الْفَجْرَ فِي جَمَاعَةٍ كَانَ كَقِيَامِ لَيْلَةٍ ( سنن الدارمى )
Dari Utsman bin Affan, Rasululloh SAW bersabda, “Orang yang sholat Isya berjama’ah seakan telah berdiri sholat separuh malam. Dan orang yang sholat Subuh berjama’ah seakan telah mengerjakan sholat semalam penuh.” ( HR. Ad-Darimi )[8]  

ANCAMAN MENINGGALKAN SHALAT
Umat Islam zaman sekarang, begitu banyak yang meninggalkan shalatlima waktu. Sebagian di antaranya ada yang meninggalkan sebagiannya. Perbuatan ini sangat membahayakan agamanya. Terutama keimanannya kepada Alloh SWT. Karena shalat merupakan salah satu cara untuk menjaga keimanan. Sebagai pondasi agama Islam. Sejumlah 66 kata shalat telah disebutkan dalam Al-Qur’an. Namun begitu, masih banyak Umat Islam yang belum melaksanakannya. Dengan berbagai macam alasan dan argumentasi. Sedangkan Alloh SWT berulangkali memerintahkannya.  Memberikan ancaman untuk yang meninggalkannya. Ancaman-ancaman itu antara lain:
1)                  Telah bertindak kufur.

 عنَ جابرٍ قالَ قالَ رسولُ اللّهِ صلى الله عليه وسلم: لَيْسَ بَيْنَ الْعَبْدِ وَبَيْنَ الشِّرْكِ  أَوْ  بَيْنَ الْكُفْرِ إِلاَّ تَرْكُ الصَّلاَةِ  ( سنن ابن ماجه )
 قالَ أبو محمدٍ: العبدُ إذا تركَهَا من غير عذرٍ وعلةٍ لاَ بُدّ مِنْ أنْ يقالَ بِهِ كفرٌ ولَمْ يصفِ الكفرَ                
Dari Jabir r.a., Rasululloh SAW bersabda: “Perbedaan antara hamba Alloh dan kemusyrikan atau kekufuran terletak pada pelaksanaan shalat atau tidak.” ( HR. Ibnu Majah )[9]
Menurut Imam Abu Ahmad, seorang hamba Alloh yang meninggalkan shalat tidak disebabkab uzur atau penyakit,  maka dia mesti dikafirkan. Meski pun bukan orang kafir asli.”

عَنْ بُرَيْدَةَ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللّهِ صلى الله عليه وسلم: إِنّ الْعَهْدَ الّذِي بَـيْنَنَا وَبَـيْنَهُمُ الصّلاَةُ فَمَنْ تَرَكَهَا فَقَدْ كَفَرَ ( سنن أبي داود )
Dari Buraidah r.a, Rasululloh SAW bersabda, “Janji yang terikat antara kami ( utusan Alloh ) dan mereka ( umat Islam ) adalah shalat. Siapa yang meninggalkannya, maka dia telah kufur. ( HR. Abu Daud )[10]

2)                  Menjadi Penghuni Neraka Wail.
Alloh SWT berfirman:

فَوَيْلٌ لِلْمُصَلِّينَ الَّذِينَ هُمْ عَنْ صَلَاتِهِمْ سَاهُونَ ( الماعون: 4 - 5 )
“Maka Neraka Waillah bagi orang-orang yang shalat. ( Yaitu ) orang-orang yang lalai dari shalatnya.” ( Q.S. Al-Ma’un: 4-5 )

3)                  Termasuk kelompok munafik
Orang yang mengerjakan shalat dengan malas, setelah mengetahui kewajibannya, sehingga meninggalkan sebagiannya, maka telah dianggap sebagai orang munafik.
Alloh SWT berfirman:

إِنَّ الْمُنَافِقِينَ يُخَادِعُونَ اللَّهَ وَهُوَ خَادِعُهُمْ وَإِذَا قَامُوا إِلَى الصَّلَاةِ قَامُوا كُسَالَى يُرَاءُونَ النَّاسَ وَلَا يَذْكُرُونَ اللَّهَ إِلَّا قَلِيلًا( النسآء: 142 )
“Sesungguhnya orang-orang munafik itu menipu Allah. Dan Allah akan membalas tipuan mereka. Dan apabila mereka berdiri untuk shalat mereka berdiri dengan malas. Mereka bermaksud riya ( dengan shalat ) di hadapan manusia. Dan tidaklah mereka menyebut Allah kecuali sedikit sekali.” ( Q.S. An-Nisa: 142 )

4)                  Namanya akan tercatat di pintu neraka

وَفِى الْحَدِيْثِ: اِذَاتَرَكَ الرَّجُلُ فَرِيْضَةً وَاحِدَةً مُتَعَمِّدًا كُتِبَ اسْمُهُ عَلَى بَابِ النَّارِ فُلاَنٌ بْنُ فُلاَنٍ لاَبُدَّ لَهُ مِنْ دُخُرْلِ النَّارِ
Dalam hadis disabdakan: “Ketika seseorang meninggalkan satu kefardhuan dengan sengaja, maka namanya tercatat di pintu neraka ‘fulan bin fulan. Kepastian untuknya masuk neraka.”[11]
DOSA MENINGGALKAN SHALAT

Pada suatu senja yang lengang, terlihat seorang wanita berjalan terhuyung-huyung. Pakaiannya yg serba hitam menandakan bahwa ia berada dalam duka cita yang mencekam. Kerudungnya menangkup rapat hampir seluruh wajahnya. Tanpa rias muka atau perhiasan menempel di tubuhnya. Kulit yang bersih, badan yang ramping dan roman mukanya yang ayu, tidak dapat menghapus kesan kepedihan yang tengah meruyak hidupnya. Ia melangkah terseret-seret mendekati kediaman rumah Nabi Musa a.s. Diketuknya pintu pelan-pelan sambil mengucapkan uluk salam. Maka terdengarlah ucapan dari dalam "Silakan masuk". Perempuan cantik itu  lalu berjalan masuk sambil kepalanya terus merunduk. Air matanya berderai  tatkala ia berkata, "Wahai Nabi Allah. Tolonglah saya. Doakan saya agar Tuhan berkenan mengampuni dosa keji saya." Apakah dosamu wahai wanita ayu?" tanya Nabi Musa as terkejut. "Saya takut mengatakannya." jawab wanita cantik."Katakanlah jangan ragu-ragu!"desak Nabi Musa.Maka perempuan itupun terpatah bercerita, "Saya telah berzina." Kepala Nabi Musa terangkat, hatinya tersentak. Perempuan itu meneruskan, "Dari perzinaan itu saya pun lantas hamil. Setelah anak itu lahir, langsung saya cekik lehernya sampai tewas", ucap  wanita itu seraya menangis sejadi-jadinya. Nabi musa berapi-api matanya. Dengan muka berang ia menghardik  "Perempuan bejad, enyah kamu dari sini! Agar siksa Allah tidak jatuh ke dalam rumahku karena perbuatanmu. Pergi !" teriak Nabi Musa sambil memalingkan mata karena jijik.Perempuan berwajah ayu dengan hati bagaikan kaca membentur batu, hancurluluh segera bangkit dan melangkah surut. Dia terantuk-antuk keluar dari dalam rumah Nabi Musa. Ratap tangisnya amat memilukan. Ia tak tahu harus kemana lagi hendak mengadu. Bahkan ia tak tahu mau di bawa kemana lagi kaki-kakinya. Bila seorang Nabi saja sudah menolaknya, bagaimana pula manusia lain bakal menerimanya? Terbayang olehnya betapa besar  dosanya, betapa jahat perbuatannya. Ia tidak tahu bahwa sepeninggalnya, Malaikat Jibril turun mendatangi Nabi Musa. Sang Ruhul Amin Jibril  lalu bertanya, "Mengapa engkau menolak seorang wanita yang hendak bertobat dari dosanya? Tidakkah engkau tahu dosa yang lebih besar daripadanya?" Nabi Musa terperanjat. Dosa apakah yang lebih besar dari kekejian wanita pezina dan pembunuh itu? "Maka Nabi Musa dengan penuh rasa ingin tahu bertanya kepada  Jibril. "Betulkah ada dosa yang lebih besar dari pada perempuan yang nista itu?" "Ada!" jawab Jibril dengan tegas."Dosa apakah itu?" tanya Musa kian penasaran. "Orang yang meninggalkan sholat dengan sengaja dan tanpa menyesal. Orang itu dosanya lebih besar dari  pada seribu kali berzina". Mendengar penjelasan ini Nabi Musa kemudian  memanggil wanita tadi untuk menghadap kembali kepadanya. Ia mengangkat tangan dengan khusuk untuk memohonkan ampunan kepada Allah untuk perempuan tersebut. Nabi Musa menyadari, orang yang meninggalkan sholat dengan sengaja dan tanpa penyesalan adalah sama saja seperti berpendapat bahwa sholat itu tidak wajib dan tidak perlu atas dirinya. Berarti ia seakan-akan menganggap remeh perintahTuhan, bahkan seolah-olah menganggap Tuhan tidak punya hak  untuk mengatur dan memerintah hamba-Nya. Sedang orang yang bertobat dan  menyesali dosanya dengan sungguh-sungguh berarti masih mempunyai iman di dadanya dan Yakin bahwa Allah itu berada di jalan ketaatan kepada-Nya. Itulah sebabnya Tuhan pasti mau menerima kedatangannya. Dalam hadist Nabi SAW disebutkan : Orang yang meninggalkan sholat lebih besar dosanya dibanding dengan orang yang membakar 70 buah Al-Qur'an, membunuh 70 nabi dan bersetubuh dengan ibunya di dalam Ka'bah.  Dalam hadist yang lain disebutkan bahwa orang yang meninggalkan sholat  sehingga terlewat waktu, kemudian ia mengqadanya, maka ia akan disiksa  dalam neraka selama satu huqub. Satu huqub adalah delapan puluh tahun. Satu  tahun terdiri  dari 360 hari, sedangkan satu hari diakherat perbandingannya adalah seribu tahun di dunia.Demikianlah kisah Nabi Musa dan wanita pezina dan dua hadist Nabi, mudah-mudahan menjadi pelajaran bagi kita dan timbul niat untuk melaksanakan kewajiban sholat dengan istiqomah. saudaraku akhirat itu nyata dan yakinlah kita akan menuju kesana dan bekal yang harus kita bawa hanyalah Iman dan amal soleh, harta benda yang kita cari mati-matian di dunIa ini tidak mungkin akan kita bawa, anak istri kita yang kita sayangipun tidak bisa menolong kita,mau apa lagi saudaraku,hidup itu sebentar akan kah kita sia-siakan hidup yg sebentar ini.Subhanakallahumma wabihamdika asyadu'alailahaillaanta,astagfirukawa'atubuilaik.Wassalam



[1]  HR. Abu Daud, dalam Sunannya, dari Abu Sa’id Al - A’robi, dari Muhammad bin Abdul Malik bin Yazid Ar - Rowwas ( kinyah: Abu Usamah ), dari Abu Daud, dari Haiwah bin Syuraih Al - misri, dari Baqiyyah, dari  Dhobaroh bin Abdulloh bin Abu Sulaik Al - Alhani, dari Ibnu Nafi’, dari Ibnu Syihab Az-zuhri, dari Ibnu Musayyab, dari Qotadah bin Rob’i.
[2] HR. Ad-Darimi, dalam Sunannya, dari Abdulloh bin Sholeh, dari Al-Laits, dari Yazid bin Abdulloh, dari Muhammad bin Ibrohim, dari Abu Salamah, dari Abu Hurairoh.
[3] HR. Ibnu Majah, dalam Sunannya, dari Hisyam bin Ammar, dari Sufyan bin Uyainah, dari Az-Zuhri, dari Salim, dari Ibnu Umar.
[4] HR. Ad-Darimi, dalam Sunannya, bab: 312, Fadhilah Shalat Pagi dan Ashar, No.: 1431, dari Affan, dari Hammam, dari Abu Hamzah, dari Abu Bakar bin Abu Musa, dari Abu Musa.
[5] HR. Ad-Darimi, dalam Sunannya, No.: 1432, dari Yahya bin Hisan, dari Sulaiman bin Bilal, dari Ibrohim, dari Abu Usaid, dari kakeknya, dari Abu Hurairoh.
[6] HR. Bukhori, dalam Shohihnya, bab: 373, Orang Yang Meninggalkan Shalat Ashar, No. 543, dari Muslim bin Ibrohim, dari Hisyam, dari Yahya bin Abu Katsir, dari Abu Qolabah, dari Abul Malih, dari Buraidah. Dan Buraidah selalu berseru, “Segeralah ! Segeralah shalat Ashar ! Karena Rasululloh SAW bersabda ( al-hadis ).
[7] HR. Ibnu Majah, dalam Sunannya, dari Muhammad bin Yahya, dari Ibrohim bin Musa, dari Abbad bin Awwam, dari Umar bin Ibrohim, dari Qotadah, dari Hasan, dari Ahnaf bin Qois, dari Abbas bin Abdul Mutallib.
[8] HR. Ad-Darimi, dalam Sunannya, dari Muhammad bin yusuf, dari Sufyan bin Abu Sahl ( Abu Na’im ), dari Sufyan, dari Usman bin Hakim, dari Abdurrohman bin Abu Amroh, dari Usman
[9] HR. Ibnu Majah, dalam Suananya, dari Abu Ashim, dari Ibnu Juraij, dari Abu Zubair, dari Jabir.
[10] HR. Abu Daud, dalam Sunannya, dari Husain bin Huraits, dari Al-Fadhl bin Musa, dari Husain bin waqid, dari Abdulloh bin Buraidah, dari Buraidah.
[11]Hasyiyah Ahmad Maihi Asy-Syaibani, Asy-Syaibani, Syarah Sittina Mas’alatan Lisyaikh Romli, Thoha Putra, Semarang

7 Zikir Pembuka Pintu Rezeki

1.Memperbanyak Membaca – La hawla Wala Quwwata Illa billah – Barangsiapa yang lambat datang Rezekinya hendaklah banyak mengucapkan – La hawla Wala Quwwata Illa billah (HR. At- Tabrani)

2. Membaca – La Ilaha Illallahul Malikul Haqqul Mubin –
Barangsiapa setiap hari membaca La ilaha illallahul malikul haqqul mubin maka bacaan itu akan menjadi Keamanan dari Kefakiran dan menjadi Penenteram dari rasa Takut dalam Kubur (HR. Abu Nu’aim dan Ad Dailami).

3. Membaca – Subhanallah wabihamdihi Subhanallahil adziim. Dari setiap Kalimat itu seorang MALAIKAT yang BERTASBIH kepada ALLAH Ta’ala sampai hari Kiamat yang Pahala Tasbihnya itu diberikan Untukmu.
(HR. Al-Mustagfiri dalam Ad-Da’awat)

4. Membaca Surat Al-IKHLAS:
Barangsiapa membaca Surat AlIkhlas ketika masuk rumah maka berkah bacaan Menghilangkan Kefakiran dari penghuni rumah dan tetangganya (HR. AtTabrani)

5. Membaca Surat Al-WAQIA’AH:
Barangsiapa membaca surat Al-Waqiaah setiap malam…maka TIDAK akan diTimpa Kesempitan Hidup” (HR. Al-Baihaqi dalam Syu’ab Al-Iman)

6. Memperbanyak SELAWAT KEATAS NABI:
Dari Umar bin Khaththab dari Nabi Shallallahu’alaihi wa sallam bersabda bersabda: Barangsiapa Berselawat kepadaku satu kali Selawat maka ALLAH akan membalas sepuluh kali Selawat dan Mengangkatnya Sepuluh DARJAT.
(Dikeluarkan Imam Bukhari dalam Adabul Mufrad, Ibnu Abu Syaibah…al-Bazzar….Ibnu Syahiin dan al-Ismaili dengan sanad ma’lul)

7. Melazimkan BERISTIGHAFAR:
Barangsiapa melazimkan Beristighfar nescaya ALLAH akan Mengeluarkan dia dari segala Kesusahan dan Memberikan Rezki dari arah yang tidak diDuga-Duga” (HR. Ahmad, Abu Dawud dan Ibnu Majjah)
Ya ALLAH berikanlah kami Rezki yang Luas…yang Halal lagi Baik tanpa Memberatkan kami….Jika Rezki kami ada diLangit maka Turunkanlah. Jika ada diBumi maka Keluarkanlah. Jika jauh maka Dekatkanlah. Jika Dekat maka Mudahkan lah.
Jika sedikit maka Banyakanlah. Jika banyak maka BERKATI LAH agar kami dapat menolong ANAK-ANAK YATIM – FAKIR MISKIN – MEREKA YANG DALAM KESUSAHAN & KEDHAIFAN.
YA ALLAH……Kabulkanlah doa kami…Aamiiin YA ALLAH Ya Robbal ‘Alamin.
Semoga ALLAH Mengabulkan Do’a kita.
Semoga Bermanfaat. InshaaALLAH.

Minggu, 25 Oktober 2015

Latih Kemampuanmu Sekarang !!,, PENTING!!

Contoh soal dan pembahasan logika matematika SMA tercakup di dalamnya negasi atau ingkaran suatu pernyataan, penggabungan pernyataan majemuk dengan konjungsi, disjungsi, implikasi, biimplikasi dan penarikan kesimpulan dari beberapa premis dan pernyataan yang setara.

Let's Check This Out !!!
 

Soal No. 1
Tentukan negasi dari pernyataan-pernyataan berikut:
a) Hari ini Jakarta banjir.
b) Kambing bisa terbang.
c) Didi anak bodoh
d) Siswa-siswi SMANSA memakai baju batik pada hari Rabu.

Pembahasan
a) Tidak benar bahwa hari ini Jakarta banjir.
b) Tidak benar bahwa kambing bisa terbang.
c) Tidak benar bahwa Didi anak bodoh
d) Tidak benar bahwa siswa-siswi SMANSA memakai baju batik pada hari Rabu.

Atau boleh juga dengan format berikut:
a) Hari ini Jakarta tidak banjir.
b) Kambing tidak bisa terbang.
c) Didi bukan anak bodoh
d) Siswa-siswi SMANSA tidak memakai baju batik pada hari Rabu.

Soal No. 2
Tentukan negasi (ingkaran) dari pernyataan-pernyataan berikut:
a) p : Semua dokter memakai baju putih saat bekerja.
b) p : Semua jenis burung bisa terbang
c) p : Semua anak mengikuti ujian fisika hari ini.

Pembahasan
Pernyataan yang memuat kata "Semua" atau "Setiap" negasinya memuat kata "Beberapa" atau "Ada" seperti berikut:
a) ~p : Ada dokter tidak memakai baju putih saat bekerja.
b) ~p : Beberapa jenis burung tidak bisa terbang
c) ~p : Beberapa anak tidak mengikuti ujian fisika hari ini.

Soal No. 3
Ingkaran dari pernyataan “Beberapa bilangan prima adalah bilangan genap” adalah....
A. Semua bilangan prima adalah bilangan genap.
B. Semua bilangan prima bukan bilangan genap.
C. Beberapa bilangan prima bukan bilangan genap.
D. Beberpa bilangan genap bukan bilangan prima.
E. Beberapa bilangan genap adalah bilangan prima.
(Soal UN Matematika Tahun 2008 P12)

Pembahasan
p : Beberapa bilangan prima adalah bilangan genap
~p : Semua bilangan prima bukan bilangan genap

Soal No. 4
Tentukan pernyataan majemuk hasil penggabungan pasangan-pasangan pernyataan berikut dengan menggunakan operasi konjungsi (DAN):
a) p : Hari ini Jakarta hujan
    q : Hari ini Jakarta banjir

b) p : Iwan memakai topi
    q : Iwan memakai dasi

c) p : Mahesa  anak jenius.
    q : Mahesa anak pemalas.

Pembahasan
a) p : Hari ini Jakarta hujan
    q : Hari ini Jakarta banjir

p ∧ q : Hari ini Jakarta hujan dan banjir

b) p : Iwan memakai topi
    q : Iwan memakai dasi

p ∧ q : Iwan memakai topi dan dasi

c) p : Mahesa anak jenius.
    q : Mahesa anak pemalas.

p ∧ q : Mahesa anak jenius tetapi pemalas

Kata "dan"  bisa diganti dengan "tetapi", "walaupun", "meskipun" selaraskan dengan pernyataan.

Soal No. 5
Diberikan dua pernyataan sebagai berikut:
a) p : Hari ini Jakarta hujan lebat.
    q : Hari ini aliran listrik putus.

Nyatakan dengan kata-kata:
a) p ∧ q
b) p ∧ ~q
c) ~p ∧ q
d) ~p ∧ ~q

Pembahasan
a) Hari ini Jakarta hujan lebat dan aliran listrik putus
b) Hari ini Jakarta hujan lebat dan aliran listrik tidak putus
c) Hari ini Jakarta tidak hujan lebat dan aliran listrik putus
d) Hari ini Jakarta tidak hujan lebat dan aliran listrik tidak putus

Soal No. 6
Diberikan data:
Pernyataan p bernilai salah
Pernyataan q bernilai benar

Tentukan nilai kebenaran dari konjungsi di bawah ini:
a) p ∧ q
b) p ∧ ~q
c) ~p ∧ q
d) ~p ∧ ~q

Pembahasan
Tabel Nilai kebenaran untuk konjungsi :
p q p ∧ q
B B B
B S S
S B S
S S S


Terlihat bahwa konjungsi bernilai benar jika kedua pernyataan bernilai benar.
Kita terapkan pada soal salah satunya dengan cara tabel:
p q ~p ~q p ∧ q p ∧ ~q ~p ∧ q ~p ∧ ~q
S B B S S S B S

Dari tabel di atas
a) p ∧ q bernilai salah
b) p ∧ ~q bernilai salah
c) ~p ∧ q bernilai benar
d) ~p ∧ ~q bernilai salah

Soal No. 7
Gabungkan pasangan pernyataan-pernyataan berikut dengan menggunakan operasi disjungsi (ATAU):
a) p : Ibu memasak ayam goreng
   q : Ibu membeli soto babat di pasar

b) p : Pak Bambang mengajar matematika
   q : Pak Bambang mengajar bahasa inggris

Pembahasan
a) p : Ibu memasak ayam goreng
   q : Ibu membeli soto babat di pasar

   p ∨ q : Ibu memasak ayam goreng atau membeli soto babat di pasar.

b) p : Pak Bambang mengajar matematika
   q : Pak Bambang mengajar bahasa inggris

   p ∨ q : Pak Bambang mengajar matematika atau bahasa inggris

Soal No. 8
Diberikan nilai dari pernyataan p dan q sebagai berikut:
p q
B S


Tentukan nilai kebenaran dari disjungsi berikut:
a) p ∨ q
b) p ∨ ~q
c) ~p ∨ q

Pembahasan
Tabel lengkap dari disjungsi sebagai berikut:
. p q p ∨ q
1 B B B
2 B S B
3 S B B
4 S S S
Dari data soal dapat diperoleh nilai dari negasi p maupun negasi q, tinggal dibalikkan saja B jadi S, S jadi B
p q ~p ~q
B S S B

a) p ∨ q
p bernilai B, q bernilai S
Pasangan B S menghasilkan nilai B (lihat tabel kebenaran nomor 2)

b) p ∨ ~q
p bernilai B, ~q bernilai B (kebalikan dari nilai q)
Pasangan B B menghasilkan nilai B (lihat tabel kebenaran nomor 1)

c) ~p ∨ q
~p bernilai S (kebalikan dari nilai p), q bernilai S
Pasangan S S menghasilkan nilai S (lihat tabel kebenaran nomor 4)

Soal No. 9
Negasi dari pernyataan " Matematika tidak mengasyikkan atau membosankan" adalah...
A. Matematika mengasyikkan atau membosankan
B. Matematika mengasyikkan atau tidak membosankan
C. Matematika mengasyikkan dan tidak membosankan
D. Matematika tidak mengasyikkan dan tidak membosankan
E. Matematika tidak mengasyikkan dan membosankan
(Soal UN Matematika 2008)

Pembahasan
Untuk menentukan negasi dari suatu konjungsi atau disjungsi perhatikan dalil de Morgan berikut:
~(p ∧ q ) ≅ ~p ∨ ~q
~(p ∨ q) ≅ ~p ∧ ~ q

p : Matematika tidak mengasyikkan
q : Matematika  membosankan
Negasi untuk p dan q masing-masing adalah:
~p : Matematika mengasyikkan
~q : Matematika tidak membosankan
Gunakan dalil de Morgan untuk negasi disjungsi

~(p ∨ q) ≅ ~p ∧ ~ q

sehingga

~p ∧ ~ q : Matematika mengasyikkan dan tidak membosankan

Soal No. 10
Tentukan negasi dari pernyataan:
a) Bogor hujan lebat dan Jakarta tidak banjir.
b) Hari ini tidak mendung dan Budi membawa payung

Pembahasan
Ingkaran (negasi) dari konjungsi.
a) Bogor hujan lebat dan Jakarta tidak banjir.
Ingat:
~(p ∧ q ) ≅ ~p ∨ ~q
Sehingga ingkarannya adalah:
Bogor tidak hujan lebat atau Jakarta banjir.

b) Hari ini tidak mendung dan Budi membawa payung
Ingat:
~(p ∧ q ) ≅ ~p ∨ ~q
Sehingga ingkarannya adalah:
Hari ini mendung atau Budi tidak membawa payung

Soal No. 11
Diberikan pernyataan:
p : Tahun ini kemarau panjang.
q : Tahun ini hasil padi meningkat.
Nyatakan dengan kata-kata:
a) p → q
b) ~p → ~q
c) p → ~q

Pembahasan
Implikasi, formatnya adalah "jika p maka q" sehingga:
a) p → q : Jika tahun ini kemarau panjang maka hasil padi meningkat
b) ~p → ~q : Jika tahun ini tidak kemarau panjang maka hasil padi tidak meningkat.
c) p → ~q : Jika tahun ini kemarau panjang maka hasil padi tidak meningkat.

Soal No. 12
Tentukan ingkaran dari pernyataan:
"Jika cuaca cerah maka maka Amir bermain sepakbola"

Pembahasan
Ingkaran dari sebuah implikasi  p → q adalah p dan ~q
~(p → q) ≅  p ∧ ~ q
sehingga ingkaran dari pernyataan di atas adalah "Cuaca cerah dan Amir tidak bermain sepakbola"

Soal No. 13
Ingkaran dari pernyataan “Semua pasien mengharapkan sehat dan dapat beraktifitas kembali” adalah…
A. Beberapa pasien mengharapkan sehat dan dapat beraktifitas kembali.
B. Beberapa pasien mengharapkan tidak sehat atau tidak dapat beraktifitas kembali.
C. Beberapa pasien mengharapkan sehat tetapi tidak dapat beraktifitas kembali.
D. Beberapa pasien mengharapkan sehat tetapi dapat beraktifitas kembali.
E. Semua pasien mengharapkan sehat juga dapat beraktifitas kembali.

Pembahasan
Negasi dari sebuah pernyataan.
Bentuk yang sering muncul adalah:


“Semua pasien mengharapkan sehat dan dapat beraktifitas kembali”

Pernyataannya dalam bentuk (p ∧ q) jadi ingkarannya adalah ~p ∨ ~q.
Terjemahannya dalam kalimat menjadi
“Beberapa pasien mengharap tidak sehat atau tidak dapat beraktifitas kembali”. Cari kalimat yang sama di pilihannya.

Soal No. 14
Perhatikan pernyataan berikut:
"Jika cuaca mendung maka Charli membawa payung"

Tentukan konvers, invers dan kontraposisi dari pernyataan di atas!

Pembahasan
Dari implikasi p → q

p : Cuaca mendung
q : Charli membawa payung

Konversnya adalah q → p
yaitu "Jika Charli membawa payung maka cuaca mendung"

Inversnya adalah ~p → ~q
yaitu "Jika cuaca tidak mendung maka Charli tidak membawa payung"

Kontraposisinya adalah ~q → ~p
yaitu "Jika Charli tidak membawa payung maka cuaca tidak mendung"

Soal No. 15
Kontraposisi dari "Jika semua warga negara membayar pajak maka pembangunan berjalan lancar" adalah....
A. jika pembangunan tidak berjalan lancar maka ada warga negara yang tidak membayar pajak
B. jika tidak semua warga negara membayar pajak maka pembangunan tidak berjalan lancar
C. jika semua warga negara membayar pajak maka pembangunan tidak berjalan lancar
D. jika pembangunan berjalan lancar maka tidak semua warga negara membayar pajak
E. jika pembangunan tidak berjalan lancar maka semua warga negara tidak membayar pajak
(Soal Ebtanas 1995)

Pembahasan
p : semua warga negara membayar pajak
q : pembangunan berjalan lancar

Konversnya adalah ~q → ~p yaitu "Jika pembangunan tidak berjalan lancar maka ada warga negara yang tidak membayar pajak"

Soal No. 16
Premis 1 : Jika Budi rajin berolahraga maka badannya sehat.
Premis 2 : Budi rajin berolahraga.

Pembahasan
Modus Ponens
p → q
p
________
∴ q

Jika Budi rajin berolahraga maka badannya sehat.
                     p                                q

Budi rajin berolahraga
              p

Kesimpulan adalah q : Badan Budi sehat

Soal No. 17
Tentukan kesimpulan dari :
Premis 1 : Jika hari cerah maka Budi bermain bola.
Premis 2 : Budi tidak bermain bola.

Pembahasan
p : Hari cerah
q : Budi bermain bola

Penarikan kesimpulan dengan prinsip Modus Tollens
p → q
~q
_______
∴ ~p

Sehingga kesimpulannya adalah " Hari tidak cerah "

Soal No. 18
Tentukan kesimpulan dari :
Premis 1 : Jika Budi rajin belajar maka ia disayang ayah.
Premis 2 : Jika Budi disayang ayah maka ia disayang ibu.

Pembahasan
Penarikan kesimpulan dengan prinsip silogisme
p → q
q → r
_________
∴ p → r

Sehingga kesimpulannya adalah " Jika Budi rajin belajar maka ia disayang ibu"

Soal No. 19
Diketahui pernyataan :
1. Jika hari panas, maka Ani memakai topi.
2. Ani tidak memakai topi atau ia memakai payung.
3. Ani tidak memakai payung.

Kesimpulan yang sah adalah...
A. Hari panas.
B. Hari tidak panas.
C. Ani memakai topi.
D. Hari panas dan Ani memakai topi.
E. Hari tidak panas dan Ani memakai topi.

Pembahasan
Premis (1) Jika hari panas, maka Ani memakai topi.
Premis (2) Ani tidak memakai topi atau ia memakai payung.
Premis (3) Ani tidak memakai payung.

p : Hari panas
q : Ani memakai topi
r : Ani memakai payung

Selesaikan terlebih dahulu premis (1) dan (2) kemudian digabungkan dengan premis (3)

Dari premis (1) dan (2)
Premis (1) Jika hari panas, maka Ani memakai topi.
Premis (2) Ani tidak memakai topi atau ia memakai payung.

p → q
~q ∨ r

Ingat bentuk berikut:
~q ∨ r ekivalen dengan q → r

sehingga bentuk di atas menjadi :
p → q
q → r
_____
∴ p → r      (Silogisme)

Dari sini gabungkan dengan premis ketiga:
p→ r
~r
_____
∴ ~p           (Modus Tollens)

Kesimpulan akhirnya adalah ~p yaitu "Hari tidak panas"
Soal No. 20
Diketahui premis-premis berikut:
Premis 1 : Jika masyarakat membuang sampah pada tempatnya maka lingkungan bersih.
Premis 2: Jika lingkungan bersih maka hidup akan nyaman.

Kesimpulan yang sah dari kedua premis tersebut adalah…
A. Jika masyarakat membuang sampah pada tempatnya maka hidup akan nyaman.
B. Masyarakat membuang sampah pada tempatnya maka hidup akan nyaman.
C. Jika masyarakat membuang sampah tidak pada tempatnya maka lingkungan tidak akan bersih.
D. Jika masyarakat membuang sampah pada tempatnya maka lingkungan tidak bersih.
E. Masyarakat membuang sampah pada tempatnya tetapi lingkungan tidak bersih.

Pembahasan
Penarikan kesimpulan. Premisnya berpola silogisme:


Sehingga kesimpulannya adalah “Jika masyarakat membuang sampah pada tempatnya maka hidup akan nyaman.”
Soal No. 21
Diberikan pernyataan:

"Jika pemimpin jujur maka rakyat tentram "

Buatlah dua buah pernyataan yang setara dengan pernyataan di atas!

Pembahasan
Rumus:

Pernyataan yang setara dengan sebuah implikasi p → q

(i) dengan menggunakan format rumus p → q setara dengan ~p ∨ q
"Jika pemimpin jujur maka rakyat tentram "
setara dengan
"Pemimpin tidak jujur atau rakyat tentram "
(ii) dengan memakai format rumus p → q setara dengan ~q → ~p
"Jika pemimpin jujur maka rakyat tentram "
setara dengan
"Jika rakyat tidak tentram maka pemimpin tidak jujur "

Soal No. 22
Pernyataan yang setara dengan “jika harga BBM naik maka harga kebutuhan pokok akan naik” adalah…
A. Harga BBM naik dan harga kebutuhan pokok naik.
B. Harga BBM tidak naik atau harga kebutuhan pokok akan naik.
C. Jika harga BBM tidak naik maka harga kebutuhan pokok akan naik.
D. Jika harga BBM tidak naik maka harga kebutuhan pokok tidak naik.
E. Jika harga BBM tidak naik maka harga kebutuhan pokok akan turun.
(Logika - UN SMA IPS 2013)
Pembahasan
Seperti contoh di atas, dengan penggunaan format yang (i):
“Jika harga BBM naik maka harga kebutuhan pokok akan naik”
setara dengan
"Harga BBM tidak naik atau harga kebutuhan pokok akan naik"
Jawaban: B


Udah Taukan kemampuan Anda... Semoga Bermanfaat dan lebih teliti lagi

peringkat